Rabu, 02 November 2011

PENTINGNYA PERILAKU KEORGANISASIAN DALAM MEMBENTUK SDM YANG BERKUALITAS DAN MEMILIKI NEED FOR ACHIEVMENT

NAMA : FITRIANA FARISTIA

NIM :     10.41010.0206




Keadaan dunia yang tidak semakin mudah membuat persaingan hidup semakin sengit. Hanya orang-orang berkualitas tinggi dan memiliki keunggulan di bidang tertentulah yang akan meraih kesuksesan di zaman sekarang.
Ciri-ciri SDM yang berkualitas dan handal dalam sebuah organisasi:
1. Memiliki nilai tambah. Orang yang memiliki nilai tambah dalam hidupnya adalah orang yang berkualitas. Misalnya, di zaman yang makin sulit mendapatkan orang jujur, dan Anda termasuk orang jujur, berarti Anda adalah orang yang memiliki nilai tambah. Hal yang sama berlaku untuk karakter yang lain, misalnya setia, rendah hati, integritas, dan masih banyak lagi yang lainnya. Memiliki nilai tambah juga berarti memberikan lebih dari apa yang diharapkan. Bila Anda bekerja dengan gaji 1 juta rupiah per bulan, bekerjalah untuk 1,5-2 juta rupiah. Tuhan akan mengembalikan kepada Anda berupa promosi atau peluang-peluang bisnis sebagai upah atas nilai tambah yang Anda berikan.
2. Menjadi manusia pembelajar. Banyak orang berhenti pada posisi menjadi orang terpelajar kemudian ia berhenti belajar. Beberapa hal dimana yang dapat terus-menerus kita pelajari dan praktikkan adalah belajar untuk tidak menyalahkan (blame) orang lain, situasi, atau kondisi; belajar untuk tidak mencari-cari alasan (excuse); dan belajar untuk tidak menghakimi orang lain (justice).
3. Bijaksana dalam membuat pilihan. Sepanjang hidup ini, Anda akan dihadapkan pada pilihan demi pilihan. Satu hal yang mungkin dapat menjadi pertimbangan Anda dalam memilih adalah: pilihlah sesuatu yang menghasilkan, sesuatu yang Anda sukai, dan sesuatu yang paling mudah. Tentu saja, ada kalanya Tuhan akan menghadapkan kita pada hal-hal yang tidak kita sukai, hal yang sulit, bahkan terkesan mustahil. Namun, ketika hal tersebut diizinkan terjadi, pastilah ada anugerah Allah yang akan memampukan Anda untuk melaluinya dan Anda akan keluar sebagai seorang pemenang.
Untuk lebih menguatkan SDM diperlukan metode untuk pembentukan SDM dari sebuah perusahaan atau organisasi, metode tersebut adalah:
-Possitive reinforcement
-Negative reinforcement
-Punishment
-Etinction

Motivasi juga merupakan sebuah kebutuhan yang dibutuhkan individu. Kebutuhan tersebut antara lain:
-kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan sandang pangan
-kebutuhan keamanan, yaitu kebutuhan keamanan dari ancaman bahaya
-kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk rasa berkumpul
-kebutuhan harga diri yaitu kebutuhan untuk penghargaan dan pengakuan
-kebutuhan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk mengembangkan potensi diri


Sistem di dalam organisasi diciptakan oleh manusia dan manusia didalam organisasi akan dipengaruhi oleh sistem organisasi yang diciptakan oleh manusia tersebut.
Manusia memiliki sifat dasar alamiah, yang mempunyai nilai, bakat, minat, sikap maupun perilaku lainnya, yang akan mempengaruhi perkembangan organisasi perusahaan.
Dua hal tersebut tentu saling pengaruh mempengaruhi yang hasilnya akan jelas pada performansi atau kinerja organisasi, apapun bentuk organisasi tersebut, baik bisnis, pendidikan, politik, dan kemasyarakatan. Pada perkembangan terakhir ini muncul suatu pendekatan yang menekankan bahwa manusia di dalam organisi adalah sebagai asset ataupun kapital, dimana manusia sebagai karyawan bukanlah semata-mata menjadi beban cost bagi perusahaan tetapi manusia adalah sebagai sumber daya yang memberikan kontribusi keuntungan buat perusahaan, sebagaimana yang dikemukakan oleh Lotte Bailyn dkk., yang diterbitkan Sloan Management Review, Desember 1997 dalam Gede Prama (2003) bahwa pengembangan organisasi dalam jangka panjang, kepentingan perusahaan harus sejalan dengan kepentingan SDM. Akibat kondisi persaingan bisnis yang semakin kompleks, maka dalam organisasi perusahaan diperlukan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, agar diperoleh SDM yang berkualitas maka diperlukan para profesional yang memahami bagaimana mengelola manusia didalam perusahaan, mulai dari mencari sumbernya, merekrut dan menseleksinya, menempatkan pada posisi yang tepat, menilai dan mengevaluasinya, serta mengembangkan Sumber Daya Manusia didalam organisasi perusahaan.

Manusia jika ditinjau dari segi kemampuannya untuk dapat bekerja dengan baik dan mampu mengembangkan potensinya dapat dibagi kedalam dua bagian yang terdiri dari:
1. Hard Skill : Kemampuan akademik yang dimiliki seseorang.
2. Soft Skill : Kemampuan menyesuaikan dengan lingkungan
terutama dalam dunia kerja, baik sebagai pekerja (produk/jasa maupun wirausaha).
Kedua kemampuan di atas diperlukan bagi SDM dalam menggerakkan dan mengembangkan organisasi perusahaan.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More