Senin, 05 Desember 2011

Socket adalah sebuah cara untuk berkomunikasi dengan program atau node lain menggunakan file deskriptor. Di UNIX (dimana socket diciptakan) kita sering mendengar slogan: “everything is a file”, jadi untuk berkomunikasi dengan program atau node lain semudah kita membaca dan menulis file deskriptor. Antarmuka socket dan file adalah mirip, jika pada file kita membukanya dengan open() sedangkan pada socket kita manggunakan socket(). Pada file deskriptor yang menjadi tujuan adalah sebuah file, sedangkan pada socket adalah komputer atau node lain. Intinya ketika kita telah terhubung dengan socket(), maka antarmukanya sama saja dengan sebuah file. Sebuah abstraksi perangkat lunak yang digunakan sebagai suatu “terminal” dari suatu hubungan antara dua mesin atau proses yang saling berinterkoneksi




Penggunaan socket programming memungkinkan adanya komunikasi antara client dan server. Salah satu contoh sederhana penggunaan socket programming adalah pembuatan program untuk chatting. Program tersebut sebenarnya merupakan bentuk aplikasi berupa komunikasi antara client dan server. Ketika seorang user(client) melakukan koneksi ke chat server,program akan membuka koneksi ke port yang diberikan, sehingga server perlu membuka socket pada port tersebut dan “mendengarkan” koneksi yang datang. Socket sendiri merupakan gabungan antara host-adress dan port adress. Dalam hal ini socket digunakan untuk komunikasi antara client dan server.
Soket merupakan fasilitas IPC (Inter Proses Communication) untuk aplikasi jaringan. Agar suatu soket dapat berkomunikasi dengan soket lainnyanya, maka soket butuh diberi suatu alamat unik sebagai identifikasi. Alamat soket terdiri atas Alamat IP dan Nomer Port. Contoh alamat soket adalah 192.168.29.30: 3000, dimana nomer 3000 adalah nomer portnya. Alamat IP dapat menggunakan alamat Jaringan Lokal (LAN) maupun alamat internet. Jadi soket dapat digunakan untuk IPC pada LAN maupun Internet.

Sabtu, 12 November 2011

ADO.NET & Connected Application


 NAMA/NIM   : Fitriana Faristia / 10.41010.0206
Dosen             : Tan Amelia
Tugas             : ADO.NET & Connected Application

ADO.NET adalah teknologi akses data universal terbaru berdasarkan prinsip tanpa koneksi (connectionless principle) yang didesain untuk mempermudah batasan koneksi yang dahulunya harus Anda perhatikan ketika membuat aplikasi terdistribusi. Aplikasi hanya terhubung ke database untk beberapa saat guna mengakses atau update data, kumudian diputus. data yang diakses dapat disimpan pada salah satu objek ADO.NET, yaitu pada DataSet atau DataView. Keuntungan dari disconnected architecture ialah mampu menangani lebih banyak user. Kelebihan lain data yang disimpan di DataSet berada di memori dan berformat XML.
ADO.NET bertugas menyediakan fasilitas untuk mengakses object data baik berupa data relational, data XML dan aplikasi data lainnya.


Struktur ADO.NET

ADO.NET merupakan suatu Class di dalam System.Data.Dll dan terintegrasi dengan Class XML di System.Xml.Dll
Dalam penerapan ADO.NET, kebutuhan mengakses data dapat dilakukan dengan menggunakan .NET Framework data Providers, terdiri dari :
  • Data Provider for SQL Server (System.Data.SqlClient).
  • Data Provider for OLEDB (System.Data.OleDb).
  • Data Provider for ODBC (System.Data.Odbc).
  • Data Provider for Oracle (System.Data.OracleClient).
Terdapat 2 komponen penting dalam ADO.NET Class ,yaitu:
  • Data Provider
    Data Provider merupakan komponen yang berisi nama piranti/driver yang akan digunakan oleh model obyek ADO.NET untuk mengakses sumber data. Data Provider mengandung beberapa object antara lain:
  • Connection object : menyediakan koneksi ke Database
    (SqlConnection, OleDbConnection, OdbcConnection, OracleConnection)
  • Command object : digunakan untuk melakukan pernyataan SQL atau prosedur yang akan dilaksanakan pada Database
    (SqlCommand, OleDbCommand, OdbcCommand, OracleCommand)
  • DataReader object Aliran berbasis, forward-only, read-only pengambilan hasil query dari Database
    (SqlDataReader, OleDbDataReader, OdbcDataReader, OracleDataReader)
  • DataAdapter object : mengisi Object Dataset dengan hasil dari Database
    (SqlDataAdapter, OleDbDataAdapter, OdbcDataAdapter, OracleDataAdapter).
  • Dataset
    Dataset merupakan obyek yang terpisah dari sumber data dan dapat digambarkan sebagai sebuah record set yang terpisah. Pada dataset juga terdapat tabel, baris, kolom, relasi, constraint dan view.
    DataSet memberikan representasi terputus hasil query dari Sumber Data, dan itu benar-benar independen dari Sumber Data(database). DataSet memberikan fleksibilitas jauh lebih besar ketika berhadapan dengan manipulasi data. DataSet terdiri dari kumpulan objek DataTable yang dapat berhubungan satu sama lain dengan DataRelation. DataTable berisi koleksi DataRow dan DataCoulumn. Objek DataAdapter menyediakan sebuah jembatan antara DataSet dan Sumber Data.
Secara ringkas cara mengakses data dengan menggunakan ADO.NET dapat dilelaskan sebagai berikut:
  • Lakukan koneksi ke sumber data dengan menggunakan obyek connection.
  • Obyek command digunakan untuk mengeksekusi perintah dengan parameter tabel, SQL atau stored procedure pada sumber data.
  • Jika obyek command menghasilkan lebih dari sebuah nilai, obyek command akan menghasilkan sebuah DataReader untuk menyediakan sekumpulan data tersebut.
  • DataAdapter juga dapat digunakan untuk membangun obyek Dataset.



3 komponen akses data yang utama yaitu :
1. OleDbConnection
OleDbConnection merupakan komponen yang bertugas menangani koneksi ke database dan menyediakan informasi-informasi data, seperti nama database, lokasi, dan driver database yang digunakan untuk berhubungan dengan database. Menggunakan driver berekstension .dll yang memnyediakan kode-kode penting yang mengizinkan OleDbConnection untuk dapat berkomunikasi ke database dengan caranya sendiri.
Contoh membuat koneksi database Access :
string DB_STR { get { return "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0; Persist Security Info=False; Data Source=" + Server.MapPath("nama database"); } }
OleDbConnection conn = new OleDbConnection( DB_STR );
2. OleDbDataAdapter
OleDbDataAdapter komponen yang memiliki banyak fungsi, tidak hanya penyedia cara untuk mengambil datadari database, tetapi juga digunakan untuk memasukkan, update, dan menghapus data pada database. Komponen ini berfungsi juga sebagai jembatan di antara database dan objek dataSet dan akan mengambil data yang telah ditentukan, lalu akan mempopulate DataSet Anda.
Contoh membuat query  dari kelas OleDataAdapter:
string strSQL="SELECT * FROM 'namatable'i ";
OleDbDataAdapter    da   = new OleDbDataAdapter(strSQL , conn );
3. DataSet
Komponen DataSet berfungsi sebagai cache data yang disimpan di dalam memori. Komponen DataSet powerful dan sebaiknya digunakan pada aplikasi yang ingin Anda buat. DataSet tidak hanya menyimpan data yang diambil di OleDbDataAdapter, tetapi juga menyimpan informasi tabel, misalnya data yang diambil adalah nama kolom dan tipe datanya yang Anda kenal dengan nama meta data. data disimpan di dalam dokumen XML. Anda dapat melihat seluruh data secara maju dan mundur, juga dapat mengupdate data karena DataSet Komponen menyimpan seluruh data di dalam memori.
Contoh membuat dataset dari kelas DataSet :
DataSet ds=new DataSet();
Da.Fill(ds, “EmpTable”);
Ds.Tables[“EmpTable”].Rows.Count;//menghitung jumlah baris
Contoh membinding data ke repeater pada saat halaman di load :
<%@Page Language="C#" %>
<%@ import Namespace="System.Data" %>
<%@ import Namespace="System.Data.OleDb" %>
<script runat="server">
string DB_STR { get { return "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0; Persist Security Info=False; Data Source=" + Server.MapPath("namadatabase"); } }
void Page_Load(object sender, EventArgs e)
{ //buat objek baru untuk koneksi
OleDbConnection conn = new OleDbConnection( DB_STR );
//Pilih data dari table
string strSQL="SELECT * FROM 'namatable' ";
OleDbDataAdapter da = new OleDbDataAdapter(strSQL , conn );
DataSet ds=new DataSet();
da.Fill(ds, "EmpTable");
Repeater1.DataSource = ds.Tables["EmpTable"].DefaultView;
Repeater1.DataBind();
}
</script>

Connected Application

Object Connection:
Untuk Microsoft Access:
dbconn=New
OleDbConnection("Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;data source=" +
server.mappath("file_access.mdb"))

Untuk Microsoft SQL Server:
dbconn=New OleDbConnection("Provider=SQLOLEDB;data
source=localhost; Initial Catalog=database_name;user
ID=user;Password=password")

Untuk Oracle:
dbconn=New OleDbConnection("Provider=MSDAORA;data
source=host_name; User ID=user;Password=password")


Opening and Closing Connection
Opening
Sebuah method yang digunakan untuk kontak dengan sumber data / database dan untuk membuka koneksi

Closing
Sebuah method yang digunakan untuk mematikan koneksi / mengakhiri koneksi.

Method Sql Command
ExecuteNonQuery
menjalankan data command tapi tidak mengembalikan nilai. Biasanya memanggil perintah SQL atau stored procedure yang berisi Insert, Update, Delete dan Get by ID.

ExecuteScalar
mengembalikan kolom pertama dari baris pertama dari data yang dikembalikan oleh command.
Digunakan ketika ingin menampilkan satu nilai.

ExecuteReader
Digunakan ketika ingin menampilkan banyak nilai (multiple nilai).
  • Transaksi adalah suatu proses.
  • Sebuah transaksi dapat berisi lebih dari satu proses.
  • Jika dalam transaksi terdapat lebih dari satu proses, maka untuk menyelesaikannya, semua proses harus berhasil dieksekusi dalam transaksi tersebut.

Sumber:

Rabu, 02 November 2011

PENTINGNYA PERILAKU KEORGANISASIAN DALAM MEMBENTUK SDM YANG BERKUALITAS DAN MEMILIKI NEED FOR ACHIEVMENT

NAMA : FITRIANA FARISTIA
NIM :     10.41010.0206




Keadaan dunia yang tidak semakin mudah membuat persaingan hidup semakin sengit. Hanya orang-orang berkualitas tinggi dan memiliki keunggulan di bidang tertentulah yang akan meraih kesuksesan di zaman sekarang.
Ciri-ciri SDM yang berkualitas dan handal dalam sebuah organisasi:
1. Memiliki nilai tambah. Orang yang memiliki nilai tambah dalam hidupnya adalah orang yang berkualitas. Misalnya, di zaman yang makin sulit mendapatkan orang jujur, dan Anda termasuk orang jujur, berarti Anda adalah orang yang memiliki nilai tambah. Hal yang sama berlaku untuk karakter yang lain, misalnya setia, rendah hati, integritas, dan masih banyak lagi yang lainnya. Memiliki nilai tambah juga berarti memberikan lebih dari apa yang diharapkan. Bila Anda bekerja dengan gaji 1 juta rupiah per bulan, bekerjalah untuk 1,5-2 juta rupiah. Tuhan akan mengembalikan kepada Anda berupa promosi atau peluang-peluang bisnis sebagai upah atas nilai tambah yang Anda berikan.
2. Menjadi manusia pembelajar. Banyak orang berhenti pada posisi menjadi orang terpelajar kemudian ia berhenti belajar. Beberapa hal dimana yang dapat terus-menerus kita pelajari dan praktikkan adalah belajar untuk tidak menyalahkan (blame) orang lain, situasi, atau kondisi; belajar untuk tidak mencari-cari alasan (excuse); dan belajar untuk tidak menghakimi orang lain (justice).
3. Bijaksana dalam membuat pilihan. Sepanjang hidup ini, Anda akan dihadapkan pada pilihan demi pilihan. Satu hal yang mungkin dapat menjadi pertimbangan Anda dalam memilih adalah: pilihlah sesuatu yang menghasilkan, sesuatu yang Anda sukai, dan sesuatu yang paling mudah. Tentu saja, ada kalanya Tuhan akan menghadapkan kita pada hal-hal yang tidak kita sukai, hal yang sulit, bahkan terkesan mustahil. Namun, ketika hal tersebut diizinkan terjadi, pastilah ada anugerah Allah yang akan memampukan Anda untuk melaluinya dan Anda akan keluar sebagai seorang pemenang.
Untuk lebih menguatkan SDM diperlukan metode untuk pembentukan SDM dari sebuah perusahaan atau organisasi, metode tersebut adalah:
-Possitive reinforcement
-Negative reinforcement
-Punishment
-Etinction

Motivasi juga merupakan sebuah kebutuhan yang dibutuhkan individu. Kebutuhan tersebut antara lain:
-kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan sandang pangan
-kebutuhan keamanan, yaitu kebutuhan keamanan dari ancaman bahaya
-kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk rasa berkumpul
-kebutuhan harga diri yaitu kebutuhan untuk penghargaan dan pengakuan
-kebutuhan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk mengembangkan potensi diri


Sistem di dalam organisasi diciptakan oleh manusia dan manusia didalam organisasi akan dipengaruhi oleh sistem organisasi yang diciptakan oleh manusia tersebut.
Manusia memiliki sifat dasar alamiah, yang mempunyai nilai, bakat, minat, sikap maupun perilaku lainnya, yang akan mempengaruhi perkembangan organisasi perusahaan.
Dua hal tersebut tentu saling pengaruh mempengaruhi yang hasilnya akan jelas pada performansi atau kinerja organisasi, apapun bentuk organisasi tersebut, baik bisnis, pendidikan, politik, dan kemasyarakatan. Pada perkembangan terakhir ini muncul suatu pendekatan yang menekankan bahwa manusia di dalam organisi adalah sebagai asset ataupun kapital, dimana manusia sebagai karyawan bukanlah semata-mata menjadi beban cost bagi perusahaan tetapi manusia adalah sebagai sumber daya yang memberikan kontribusi keuntungan buat perusahaan, sebagaimana yang dikemukakan oleh Lotte Bailyn dkk., yang diterbitkan Sloan Management Review, Desember 1997 dalam Gede Prama (2003) bahwa pengembangan organisasi dalam jangka panjang, kepentingan perusahaan harus sejalan dengan kepentingan SDM. Akibat kondisi persaingan bisnis yang semakin kompleks, maka dalam organisasi perusahaan diperlukan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, agar diperoleh SDM yang berkualitas maka diperlukan para profesional yang memahami bagaimana mengelola manusia didalam perusahaan, mulai dari mencari sumbernya, merekrut dan menseleksinya, menempatkan pada posisi yang tepat, menilai dan mengevaluasinya, serta mengembangkan Sumber Daya Manusia didalam organisasi perusahaan.

Manusia jika ditinjau dari segi kemampuannya untuk dapat bekerja dengan baik dan mampu mengembangkan potensinya dapat dibagi kedalam dua bagian yang terdiri dari:
1. Hard Skill : Kemampuan akademik yang dimiliki seseorang.
2. Soft Skill : Kemampuan menyesuaikan dengan lingkungan
terutama dalam dunia kerja, baik sebagai pekerja (produk/jasa maupun wirausaha).
Kedua kemampuan di atas diperlukan bagi SDM dalam menggerakkan dan mengembangkan organisasi perusahaan.

Minggu, 02 Oktober 2011

Perintah dasar Linux


SISTEM OPERASI LINUX

Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.

Perbedaan mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah, harga. Linux ini GRATIS. Berarti dapat diperbanyak, dan didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi banyak isue lainya dengan bersifat free, selain dari pertimbangan harga. Source code Linux tersedia bagi setiap orang. Perkembangan Linux menunjukkan pentingnya perananan kebebasan ini. Hal ini telah menghasilkan suatu tingkat keterlibatan yang menakjugkan dari ribuan atau bahkan ratusan ribu orang di seluruh dunia. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk divais tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal, atau menandatangani non descructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial. Karena Linux itu tersedia secara bebas di Internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan Linux. paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus, dan dukungan khusus.

Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standard sistem operasi POSIX, yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding Unix lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan, yaitu tidak bersifat free. MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux, yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86, dan tidak mendukung multi-user dan multi-tasking, serta tak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang, dan program utilitas yang ada dalam Linux. Microsoft Windows menawarkan beberapa kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking, tetapi tetap memiliki kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha dan juga prosesor x86 juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkangkat bantu pengembang (development tool), dan juga kurang dapat secara mudah untuk berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

Asal Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok
orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu
Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.

Sekilas Tentang Command Line
Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut.
Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.
Berikut akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.
Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:
man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya adalah dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual pemakaiannya.
Contoh:
$ man ls
Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap.
Perintah-Perintah Dasar Linux
Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!
Daftar Perintah Menurut Alfabet
& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip
&
Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:
wget http://id.wikibooks.org &
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.
Lihat juga:
Silahkan lihat juga perintah bg dan fg.
adduser
Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:
# adduser udin
# passwd udin
Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.
Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.
alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:
$ alias dir=ls -ar –color:always
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.
bg
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.
Lihat juga perintah fg.
cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:
$ cat /nama/suatu/file
cd
Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp
chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
1. r untuk read,
2. w untuk write, dan
3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).
chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown
cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp
fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
Format perintah:
$ grep
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
gzip
ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.
halt
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain
kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:
$ kill
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep
less
Fungsinya seperti perintah more.
login
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
logout
Untuk keluar dari sistem.
ls
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man
mesg
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
mkdir
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a
more
Mempaging halaman, seperti halnya less
mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
passwd
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
pwd
Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!
rmdir
Untuk menghapus direktori kosong.
shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
su
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
tail
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail
talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
tar
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar
Contoh:
$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz
$ tar -xzvf namaFile.tar.gz
Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz
umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount
unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
wall
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# wall Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.
who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08
xhost +
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
xset
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b
$ xset m
zip
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.
Diperoleh dari “http://id.wikibooks.org/wiki/Perintah-perintah_dasar”

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More