Senin, 18 Oktober 2010

Karir Baru di Dunia IT yang Tak Butuh Skill IT

Karir di dunia Teknologi atau lebih banyak dikenal dengan IT memang sedang berkembang saat ini. Dengan didukung karir yang menjanjikan, dunia IT menjadi terlihat sangat menjanjikan.Bicara tentang teknologi memang tak ada habisnya. Bukan hanya alat-alat yang semakin canggih, tetapi sistem pun bisa dibuat sedemikian rupa lebih efisien dan mutakhir untuk mempermudah segala urusan manusia. Keadaan tersebut juga ditunjang oleh berkembangnya sumber daya manusia yang semakin cerdas. Hal ini mau tak mau mendorong generasi muda meningkatkan kemampuannya di bidang teknologi agar tak ketinggalan. Salah satu bentuk teknologi yang sedang berkembang saat ini adalah di bidang perangkat lunak atau biasa disebut software. Software dibuat untuk mempermudah berjalannya sebuah sistem. Dan salah satu sistem yang berkembang saat ini adalah sistem ERP (Enteprise Resource Planning) yakni sebuah sistem canggih yang diciptakan untuk membantu perusahaan mengintegrasikan seluruh aktifitas bisnisnya mulai dari wilayah finansial hingga ke proses produksi. Untuk menjalankan sistem ini diperlukan sebuah software. Bermacam-macam merek dan tipe software sistem ERP muncul di pasaran. Namun software yang lebih banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan Internasional dan multinasional adalah SAP. Mulai dari perusahaan manufaktur, otomotif, telekomunikasi hingga perbankan sudah menggunakan SAP.
Sejak software buatan Jerman ini masuk ke Indonesia pada tahun 1997 hingga saat ini SAP terus berkembang. Pada tahun 2008 sudah lebih dari 70% perusahaan multinasional di Indonesia menggunakan SAP. Tentu saja hal ini menambah peluang karir di dunia IT. Tak sedikit sumber daya manusia yang terjun ke SAP. 

Dan kini SAP menjadi salah satu target karir para profesional muda. Kabar baiknya, untuk terjun ke SAP, tidak harus memiliki skill khusus di bidang IT atau komputer. Sebab SAP terbagi menjadi beberapa modul yang sesuai dengan wilayah aktifitas perusahaan. Contohnya pada modul FI dan CO, banyak berkaitan dengan finansial dan akutansi. Kemudian pada modul logistik seperti MM, SD, PM lebih erat hubungannya dengan latar belakang pendidikan  manajemen atau teknik industri.

Ini adalah sebuah peluang baru bagi dunia kerja di Indonesia. Sebuah karir di bidang teknologi yang tak perlu butuh banyak kemampuan teknikal. 


Source Here 

Open Source, Cuma Milik Kutu Tekno?

Jika ditanyakan kepada masyarakat tentang kata open source, sebagian masih akan menyebut tentang seorang kutu tekno (geek) yang berkutat dengan keyboard dan mengetikkan baris perintah yang membingungkan. Di akhirnya mereka akan menambahkan, open source bukan untuk saya. Benarkah?

Mungkin yang mereka gambarkan tentang open source adalah Linux dengan baris-baris perintah aneh. Padahal, open source jauh lebih besar daripada itu. Linux memang salah satu produk open source, tetapi open source bukan hanya Linux.

Open source ada di hampir semua tempat. Mulai dari mainan anak-anak hingga komputer. Mulai dari surat elektronik hingga situs-situs web. Sebagian masyarakat hanya belum tahu. Salah satu contoh yang tidak terbantahkan adalah lebih dari 55% server situs saat ini telah menggunakan Apache. Apache adalah perangkat lunak untuk server web yang bersifat open source.

Contoh lainnya, Java. Saat ini Java hadir di semua telepon genggam untuk menjalankan aplikasi maupun permainan. Dan tidak ketinggalan, Java juga hadir di banyak situs-situs web. Dan contoh terakhir yang saat ini menjadi idola, Android.

Open source adalah filosofi. Sebuah filosofi untuk mengembangkan perangkat lunak atas nama kebersamaan dan kebebasan (freedom). Dalam filosofi open source inilah ada tiga prinsip utama yaitu keterbukaan, transparansi dan early and often.

Keterbukaan adalah mengijinkan komunitas/orang tertentu untuk menyumbangkan ide dan/atau pekerjaan kepada pengembang asli. Sementara transparansi adalah menjadikan baris kode ataupun dokumentasi dapat diakses dengan persyaratan tertentu baik oleh pengembang lain maupun pengguna. Dan early and often adalah menjadikan perangkat lunak tersebut dapat diakses sebelum versi rilis serta bisa dilakukan pembaharuan sesering mungkin dengan bantuan pengguna maupun pengembang lainnya.

Mengapa Harus Open Source?


Ketiga prinsip dasar ini tentu saja tidak dapat ditemukan dalam perangkat lunak berhak milik (proprietary). Poin paling utama dalam open source adalah perangkat lunak berbasis open source dibuat berdasarkan kebutuhan sementara perangkat lunak berhak milik dibuat karena alasan laku atau tidaknya di pasaran. Linux misalnya adalah sistem operasi yang dapat berjalan di seluruh jenis prosesor. Dengan keterbukaan kode, Linux tidak hanya dibuat oleh sekelompok orang melainkan dibuat oleh seluruh komunitas yang peduli dan membutuhkan dari seluruh penjuru dunia.

Mungkin ada yang berceletuk, “mengapa harus open source? Dengan perangkat lunak berhak milik ini kebutuhan saya terpenuhi. Toh, saya tidak tahu banyak tentang komputer. Saya hanya pengguna biasa.” Mari menggunakan sebuah kasus untuk menggambarkan keuntungan lain dari produk open source.

Bayangkan saya membeli produk berhak milik dari sebuah pengembang. Dua tahun setelah saya membeli produk tersebut, pembuat produk tiba-tiba kolaps. Bisnisnya hancur dan produksi pun berhenti. Tidak ada lagi dukungan, tidak ada lagi pembaharuan. Saya kebingungan dan mau tidak mau membeli produk baru dari produsen lain.

Mengapa? Karena saya tidak memiliki kode program dari perangkat lunak tersebut. Andai saya memiliki atau diberikan akses untuk membuka dan memperbaharui kode program tersebut maka saya bisa meminta bantuan pihak lain untuk melanjutkan. Dengan demikian, saya tak perlu membeli produk baru. Kerugian saya pun akan menjadi lebih minim.

Sebagian besar produk open source memang gratis dan terbuka. Tetapi tidak seluruhnya. Beberapa vendor mewajibkan pengguna membeli produk karena yang ditawarkan sebenarnya bukan hanya produknya, melainkan juga layanan dan dukungan serta pelatihan dan sertifikasi. Hal ini biasa terjadi pada produk open source untuk kalangan bisnis seperti produk RedHat, SUSE dan lain sebagainya.

Tentu saja anda bebas memilih menggunakan produk open source atau produk berhak milik. Namun, jika kebutuhan dapat terpenuhi dengan open source dan keuntungan yang didapat lebih banyak mengapa tidak?

Oh ya, ngomong-ngomong, kalau perambah (browser) Anda Mozilla Firefox, Google Chrome atau Flock berarti Anda telah menggunakan produk open source.

Source Here

Minggu, 17 Oktober 2010

Perangkat Lunak Komputer

PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)

Komputer merupakan mesin yang memproses fakta atau data menjadi informasi. Komputer di gunakan orang untuk meningkatkan hasil kerja dan memecahkan berbagai masalah. Yang menjadi pemroses data atau pemecah masalah itu adalah perangkat lunak.
Bentuk terkecil dari perangkat lunak adalah operasi aritmatik (+, -, :, x) dan logika (AND, OR, >, <, =). Dari operasi dasar ini di susun program / perangkat lunak.


Tingkat pemrosesan yang di kerjakan perangkat lunak pun dari machine-like, mulai berubah seperti human-like. Di dalam teori informasi, di susun hirarki informasi, mulai dari data/ fakta, kemudian setelah proses seleksi dan pengurutan menjadi sesuatu yang berguna menjadi informasi. Informasi yang di susun secara sistematis dengan suatu alur logika tertentu menjadi knowledge. Dan pada akhirnya gabungan knowledge yang di gabung dari berbagai sisi guna membangun wisdom.
Data yang di proses pun telah banyak berubah, yang semula hanya berupa data bilangan dan karakter merambah ke audio visual (bunyi, suara, gambar, film).
Sejauh perkembangan hingga saat ini, seluruh proses menggunakan format data digital dengan satuan bit (binary digit).


PERKEMBANGAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK
Dari perkembangan perangkat lunak, kita bisa membayangkan bagaimana perkembangan interaksi manusia dengan perangkat lunak.
Bentuk paling primitif dari perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang di representasikan sebagai binary digit (bit), yaitu 1 (benar / on) atau 0 (salah / off), cari ini sudah pasti sangat menyulitkan, sehingga orang mulai mengelompokkan bit tersebut menjadi nible (4 bit), byte (8 bit), word (2 byte), double word (32 bit).
Kelompok-kelompok bit ini di susun ke dalam struktur instruksi seperti penyimpanan, transfer, operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini di ubah menjadi kode-kode yang di kenal sebagai assembler. Kode-kode mesin sendiri masih cukup menyulitkan karena tuntutan untuk dapat menghapal kode tersebut dan format (aturan) penulisannya yang cukup membingungkan, dari masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman tingkat tinggi yang seperti bahasa manusia (bahasa Inggris). Saat ini pembuatan perangkat lunak sudah menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks, dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya.


Gb 3.2 Siklus Perangkat Lunak


EVOLUSI PERANGKAT LUNAK


Era Pioner


Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, gambar berikut memperlihatkan orang yang sedang menggunakan komputer. Cara lain dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program untuk sebuah mesin untuk tujuan tertentu. Pada era ini, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya. Penggunaan komputer dilakukan secara langsung dan hasil yang selesai di kerjakan komputer berupa print out. Proses yang di lakukan di dalam komputer berupa baris instruksi yang secara berurutan di proses.

Gb 3.3 Wanita sedang menggunakan komputer ENIAC


Era Stabil


Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di gunakan, tidak hanya oleh kalangan peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh kalangan industri / perusahaan. Perusahaan perangkat lunak bermunculan, dan sebuah perangkat lunak dapat menjalankan beberapa fungsi, dari ini perangkat lunak mulai bergeser menjadi sebuah produk. Baris-baris perintah perangkat lunak yang di jalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah seperti banyak proses yang di lakukan secara serempak (multi tasking). Sebuah perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) secara cepat/langsung (real time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses).


Era pioner (1950-1960)
• Proses batch
• Distribusi terbatas
• Pembuatan khusus


Era stabil (1960-1970)
• Multi user
• Real - time
• Database
• Produk perangkat lunak


Era mikro (1970-1980)
• Sistem tersebar
• Penanaman Kecerdasan
• Perangkat Lunak Murah


Era Modern (1980-1990)
• Sistem desktop
• Teknologi objek
• Sistem pakar
• Pemrosesan pararell
•Jaringankomputer


Era Mikro


Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan komputer di era ini, perangkat lunak juga berkembang untuk memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat lunak dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas menangani internal dan perangkat lunak aplikasi yang di gunakan secara langsung oleh penggunannya untuk keperluan tertentu. Automatisasi yang ada di dalam perangkat lunak mengarah ke suatu jenis kecerdasan buatan.


Era Modern


Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di mana-mana, tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 prosesornya, sebuah komputer genggampun telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat di sinkronkan dengan PC. Tidak hanya komputer, bahkan peralatan seperti telepon, TV, hingga ke mesin cuci, AC dan microwave, telah di tanamkan perangkat lunak untuk mengatur operasi peralatan itu. Dan yang hebatnya lagi adalah setiap peralatan itu akan mengarah pada suatu saat kelak akan dapat saling terhubung. Pembuatan sebuah perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelentir orang, tetapi telah menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam perancangannya. Tingkat kecerdasan yang di tunjukkan oleh perangkat lunak pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, perangkat lunak sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar.


KLASIFIKASI PERANGKAT LUNAK


Perangkat lunak secara umum dapat di bagi 2 yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem dapat di bagi lagi menjadi 3 macam yaitu :


1. Bahasa pemrograman : merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN


2. Sistem Operasi : saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama kali di jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanejemen penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, IMB OS/2, Apple’s System 7


3. Utility : sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility
Perangkat lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang sangat banyak di jumpai dan terus berkembang. Sebelum tahun 1990-an aplikasi yang di kenal yaitu pemroses kata (Word Star, Chi Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro), database (DBASE), dan hiburan (game). Pada perkembangan pemroses kata, tabel dan database saat ini telah di bundel menjadi aplikasi office dengan tambahan aplikasi untuk pembuatan presentasi yang nanti akan di berikan pada pelatihan ini. Contoh aplikasi office adalah Microsoft Office yang terdiri dari Word(pemroses kata), Excel (pemroses tabel), Access (database), dan PowerPoint (presentasi). Yang berkembang sangat banyak saat ini adalah aplikasi multimedia dan internet. Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp untuk memutar musik berformat MP3 atau CD Audio, kemudian RealPlayer yang dapat digunakan untuk menonton film atau VCD. Aplikasi internet yang umum di gunakan adalah untuk browsing, e-mail, chatting dan messenger.
Aplikasi yang bersifat khusus di antaranya untuk membantu pekerjaan Engineer seperti AutoCAD (gambar struktur), Protel (gambar rangkaian elektronik), dan Matlab (pemroses dan visualisasi persamaan matematis).


Sistem Operasi


Sistem operasi sangat berkaitan dengan prosesor yang di gunakan. Jenis prosesor pada PC yang umum adalah yang kompatibel dengan produk awal IBM dan Macintosh. PC Macintosh, perangkat lunaknya di kembangkan oleh perusahaan yang sama sehingga perkembangannya tidak sepesat cloning IBM PC. Sistem operasi dari cloning IBM saat ini secara umum terbagi menjadi 2 aliran yaitu komersil yang di buat oleh Microsoft dan yang bersifat freeware yang di kembangkan oleh peneliti dari seluruh dunia karena bersifat open source, yaitu bahan baku pembuatan dapat di baca, sehingga hasilnya dapat di tambah atau di modifikasi oleh setiap orang.
Sementara interaksi antara pengguna dan komputer di kenal melalui 2 cara, cara yang pertama adalah pemberian instruksi melalui penulisan perintah(gambar 3.5), atau dengan cara tunjuk (pointer) dengan tampilan grafis (gambar 3.5).


Gb 3.5 Sistem Operasi Brbasis Grafis

Gb 3.6 Sistem Operasi Berbasis Teks


source here

Pengelompokan dan Klasifikasi Komputer

Komputer Berdasarkan Data yang Diolah

Komputer Analog

Komputer ini merupakan komputer yang digunakan untuk menerima sinyal analog, biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan untuk data yang tidak berbentuk angka, karena data yang didapatkan adalah data yang bersifat gelombang. Komputer ini biasanya digunakan untuk mempresentasikan suatu keadaan. Sebagai contoh, komputer ini digunakan untuk melakukan pengecekan suhu, penghitung aliran BBM pada SPBU, mengukur kekuatan cahaya, dan lain-lain. Komputer ini banyak digunakan untuk kegiatan ilmiah.

Komputer Digital

Komputer ini merupakan komputer yang kebanyakan yang kita kenal. Data yang diterimanya adalah data yang sudah berupa data digital. Sedangkan fungsinya digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain.

Komputer Hybrid

Merupakan komputer yang memiliki kemampuan dari komputer analog dan komputer digital. Komputer jenis ini diperuntukkan untuk pengolahan data yang sifatnya baik kuantitatif maupun kualitatif, dengan perkataan lain data kuantitatif yang diolah menghasilkan data kualitatifnya dan sebaliknya.



Komputer Berdasarkan Penggunaanya

Special Purpose Computer

Special purpose computer berarti komputer untuk keperluan khusus. Komputer ini dirancang hanya untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Perangkat yang ada pada komputer ini, baik komponen input, output, pemroses serta softwarenya telah dirancang untuk keperluan tersebut. Biasanya software yang mengendalikan proses sudah berada langsung pada sistem. Contoh dari Special Purpose Computer ini adalah komputer yang digunakan untuk kasir pada supermarket.

General Purpose Computer

Merupakan komputer yang dibuat untuk keperluan secara umum, sehingga komputer tersebut dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai macam pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan usernya. Personal Computer merupakan salah satu contoh dari kategori ini.



Komputer Berdasarkan Skala Kemampuannya

Berikut ini kategori komputer yang dilihat berdasarkan kemampuannya untuk memproses, baik dalam melayani user, pemrosesan aplikasi, dan kemampuan untuk melaksanakan tugas dalam banyak hal sekaligus pada saat bersamaan.

Small Scale Computer

Komputer skala kecil, merupakan komputer yang memiliki kemampuan proses dalam jumlah kecil. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer desktop atau komputer pribadi yang umumnya digunakan oleh satu orang pada satu saat.

Medium Scale Computer

Komputer untuk skala menengah. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer mini, yang biasanya melayani penggunanya pada dumb terminal .

Large Scale Computer

Komputer untuk skala besar. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer mainframe. Pada mesin tersebut dapat diakses beramai-ramai, dan sudah dilengkapi dengan perangkat dan software yang lengkap. Penggunaannya pun adalah untuk pengolahan perhitungan dengan kemampuan yang cukup rumit untuk diselesaikan oleh komputer medium dan small.



Klasifikasi Komputer

Klasifikasi komputer terbagi atas enam, yaitu:

1. Microcontroller

Microcontroller memiliki semua peralatan pokoknya sebagai sebuah komputer dalam satu chip. Peralatan tersebut diantaranya adalah:


*pemroses (processing)
*Memori,
*Input dan output
Kadangkala pada microcontroller ini beberapa chip digabungkan dalam satu papan rangkaian. Perangkat ini sangat ideal untuk mengerjakan sesuatu yang bersifat khusus, sehingga aplikasi yang diisikan ke dalam komputer ini adalah aplikasi yang bersifat dedicated. Jika dilihat dari harga, microcontroller ini harga umumnya lebih murah dibandingkan dengan komputer lainnya, karena perangkatnya relatif sederhana. Contoh alat ini diantaranya adalah komputer yang digunakan pada mobil untuk mengatur kestabilan mesin, alat untuk pengatur lampu lalu lintas.

2. Microcomputer

Komputer ini khususnya digunakan untuk single-user, biasa disebut juga dengan komputer desktop atau komputer pribadi (personal computer). Komputer ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk mampu berinteraksi dengan penggunanya. Penggunaanya sangat populer pada penggunaan di rumah, atau untuk menjalankan aplikasi bisnis.

3. Engineering Workstation

Komputer ini lebih powerfull apabila dibandingkan dengan komputer pribadi, umumnya komputer ini digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dipakai oleh para ahli teknik dalam melakukan perhitungan dan penyelesaian pekerjaannya. Aplikasi yang digunakan lebih cenderung kepada software yang banyak melakukan berbagai perhitungan, baik secara tiga dimensi, maupun secara matematika lainnya. Contoh aplikasi yang digunakan untuk komputer golongan ini adalah CAD (computer aided design) yang digunakan untuk melakukan perancangan gambar teknik.

4. Minicomputer

Komputer ini umumnya digunakan untuk banyak pemakai (multiuser) pada saat yang bersamaan, dan time shared. Time shared ini artinya memungkinkan komputer tersebut untuk digunakan oleh beberapa pemakai sekaligus secara bersama-sama, dan komputer akan membagi-bagi waktunya bergantian untuk masing-masing pemakai. Tentunya penggantian waktu layanan ini tidak terlalu terasa bagi pemakai, mengingat pembagian waktunya dihitung dalam waktu yang sangat sempit, atau dalam satuan perseribu detik, tergantung sistem yang digunakan.

Pelayanan pada penggunanya lebih dititikberatkan kepada proses, bukan terhadap interaksi pengguna komputer tersebut. Contoh komputer yang termasuk ke dalam golongan ini adalah IBM AS/400. Komputer ini lebih cenderung digunakan pada untuk suatu kelompok pengguna atau per departemen pada perusahaan besar.

5. Mainframe

Pada tahap awal mulainya era komputerisasi, mainframe merupakan satu-satunya komputer yang ada pada waktu itu. Mainframe ini dapat melayani ratusan penggunanya pada saat yang bersamaan. Komputer ini mirip dengan minicomputer namun lebih besar dan lebih mahal. Penggunaannya umumnya untuk pengolahan data dari suatu divisi atau perusahaan besar, yang membutuhkan pengolahan yang cukup berat.

6. Supercomputer

Komputer ini merupakan komputer yang powerfull yang ada. Aplikasi yang digunakan biasanya lebih cenderung untuk penelitian ilmiah. Komputer ini biasanya memiliki beberapa prosesor sekaligus untuk menjalankan tugasnya.

source

Jumat, 15 Oktober 2010

Me, Me and Me



My name is Fitriana Faristia but since I was born My family, All people and All of my friends call me Fifi. so my nick name in real life and in virtual life more Likely called "Fifi" than Fitri or Fitriana :)

I was Born in my lovely HomeTown Mojokerto 20 years ago but now I m living in Surabaya. Now I m studying  Information System at STIKOM Surabaya College. 

My daily activity are Go to Campus, Surfing the web, Reading, Play Games, Blogging sometimes, Pray is a must, and many more.

My Hobbies are watching movies, Hangout with my Friends, Do some crazy n funny activity with my Brother n my BoyFriend ^^

Rabu, 13 Oktober 2010

sekilas sistem informasi

Pengertian atau Definisi  Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah pengaturan secara terintegrasi orang, data, proses, komunikasi dan teknologi untuk mencapai sebuah target atau produk. Teknologi yang saat ini digunakan terutama adalah teknologi komputer sehingga jika tidak dinyatakan secara khusus maka yang dimaksud dengan sistem informasi adalah sistem informasi berbasis komputer.source

sistem informasi adalah kumpulan informasi didalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi.Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.Menurut Raymond Mcleod, :
“ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang ”Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut ;
siklus informasi
istilah sistem informasi berasal dari bahasa inggris yaitu information system
sistem informasi

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More