Senin, 18 Oktober 2010

Karir Baru di Dunia IT yang Tak Butuh Skill IT

Karir di dunia Teknologi atau lebih banyak dikenal dengan IT memang sedang berkembang saat ini. Dengan didukung karir yang menjanjikan, dunia IT menjadi terlihat sangat menjanjikan.Bicara tentang teknologi memang tak ada habisnya. Bukan hanya alat-alat yang semakin canggih, tetapi sistem pun bisa dibuat sedemikian rupa lebih efisien dan mutakhir untuk mempermudah segala urusan manusia. Keadaan tersebut juga ditunjang oleh berkembangnya sumber daya manusia yang semakin cerdas. Hal ini mau tak mau mendorong generasi muda meningkatkan kemampuannya di bidang teknologi agar tak ketinggalan. Salah satu bentuk teknologi yang sedang berkembang saat ini adalah di bidang perangkat lunak atau biasa disebut software. Software dibuat untuk mempermudah berjalannya sebuah sistem. Dan salah satu sistem yang berkembang saat ini adalah sistem ERP (Enteprise Resource Planning) yakni sebuah sistem canggih yang diciptakan untuk membantu perusahaan mengintegrasikan seluruh aktifitas bisnisnya mulai dari wilayah finansial hingga ke proses produksi. Untuk menjalankan sistem ini diperlukan sebuah software. Bermacam-macam merek dan tipe software sistem ERP muncul di pasaran. Namun software yang lebih banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan Internasional dan multinasional adalah SAP. Mulai dari perusahaan manufaktur, otomotif, telekomunikasi hingga perbankan sudah menggunakan SAP.
Sejak software buatan Jerman ini masuk ke Indonesia pada tahun 1997 hingga saat ini SAP terus berkembang. Pada tahun 2008 sudah lebih dari 70% perusahaan multinasional di Indonesia menggunakan SAP. Tentu saja hal ini menambah peluang karir di dunia IT. Tak sedikit sumber daya manusia yang terjun ke SAP. 

Dan kini SAP menjadi salah satu target karir para profesional muda. Kabar baiknya, untuk terjun ke SAP, tidak harus memiliki skill khusus di bidang IT atau komputer. Sebab SAP terbagi menjadi beberapa modul yang sesuai dengan wilayah aktifitas perusahaan. Contohnya pada modul FI dan CO, banyak berkaitan dengan finansial dan akutansi. Kemudian pada modul logistik seperti MM, SD, PM lebih erat hubungannya dengan latar belakang pendidikan  manajemen atau teknik industri.

Ini adalah sebuah peluang baru bagi dunia kerja di Indonesia. Sebuah karir di bidang teknologi yang tak perlu butuh banyak kemampuan teknikal. 


Source Here 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More